PARIWISATA BUDAYA

Ini Dia Agenda Helaran Hari Jadi Garut Ke 204, Tahun 2017

Salah satu Busana Garut Intan Carnival yang diperagakan modelnya saat melintasi dihelaran budaya Garut, fotojmb

Gapura Garut ,- Hari jadi Kabupaten Garut ke-204 tahun 2017 kembali akan dimeriahkan berbagai suguhan menarik dalam rangkaian acara bertemakan “Mapag Abad Kadigjayaan”. Sejumlah  agenda dala Gebyar Budaya Garut 2017 pun telah di masukkan kedalam  list agenda yang mulai dihelat sejak tanggal 11 Februari 2017 dengan suguhan awal laga Ketangkasan Domba di Tempat Pamidangan Domba kaki Gunung Guntur, di Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler.

Rangkaian selanjutnya, panitia telah menyusun mata rangkaian acara mulai dari Ziarah ke Makam Leluhur Garut, Makam R.A.A. Adiwijaya Bupati Garut pertama, dirangkai hari selanjutnya tanggal 16 Februari pelaksanaan Upacara Hari Jadi ke-204 Kabupaten Garut, dan Rapat Paripurna Sidang istimewa DPRD.

Usai acara pokok, mulai 22 Februari 2017 masyarakat akan disuguhi berbagai hiburan kesenian tradisional, islami dan kesenian modern. Tahun ini panitia mengundang utusan kedutaan besar dari 4 benua (Amerika, Asia, Eropa, dan Australia).

“Sebanyak 22 tamu utusan empat benua akan hadir dan diterima Pak Bupati di Gedung Pendopo dengan sajian Gala Dinner, sebagai penghormatan kami kepada mereka”, kata Sekda Garut baru-baru ini.

Iman didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Budi Gangan menyebutkan ke 22 orang tamu itu akan diundang hadir pada Acara Pembukaan Gebyar Budaya Garut 2017 di pagi pada tanggal 22 Februari 2017.

Rencananya sebelum membuka Gelar Budaya, terlebih dahulu akan dibuka secara resmi Pameran Industri Pariwisata di Alun-alun Garut. usai pameran, Bupati Garut beserta unsur Muspida akan di-papag oleh Kang Dogar dan Ceu Dogar – maskot domba garut – untuk berjalan kaki dari Pamengkang Pendopo menuju Panggung Kehormatan di jalan Ahmad Yani.

“Bapakn Gubernur, bupati, wakil bupati, Sekda, Forkopimda serta tamu empat benua disambut kesenian Surak Ibra khas kesenian Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja”,Kata  Budi Gangan  Kadisparbud Kabupaten Garut keapada wartawan.

Pembukaan ditandai suguhan kesenia tradisional melibatkan 22 komunitas kesenian yang ada di Garut, serta turut menyemarakan  helaran budaya dari 5 kabupaten di Jawa Barat, 5 Provinsi,  dan seni budaya dari empat benua.

“Masyarakat bakal menyaksikan musik blues khas Amerika, serta anak-anak sekolah”, terang Budi Gangan, di sela-sela rapat persiapan bersama para asisten dan perwakilan SKPD, di Kantor Disparbud, Jum’at (3/2/2017).

Demi kenyamana, panitia menyiapkan tenda sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga pertigaa Jalan Madalagiri – Ciledug. Diakui Budi, pihaknya jauh-jauh hari sudah melakukan koordinasi dengan Polres Garut dan Dinas Perbubungan untuk rekayasa jalan.

Selain, Helaran Budaya, panitia memasang stage di beberapa titik, antara lain : Halaman Bale Paminton Inten Dewata, Arena Pameran di Alun-alun Garut, serta Halaman Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan BKPP) Wilayah  Priangan Jawa Barat, yang menggelar pula Pameran Produksi UKM.

“Karena ini pesta rakyat, maka kami sediakan pilihan bagi pengunjung, termasuk PKL”, ujar Budi Gangan, seraya menghimbau PKL tidak diperkenankan membawa roda jualannya ke arena pameran, karena panitia telah menyiapkan tenda bagi mereka.

Di arena Pameran Industri Pariwisata, Alun-alun Garut, sejak 22 hingga 26 Februari akan disuguhi pameran berupa produk unggulan, serta menyiapkan panggung untuk pentas seni tradsional dan modern.

Di arena ini juga akan berlangsung parade tukang cukur Garut, dengan melibatkan 150 orang tukang cukur yang sehari-hari membuka jasa pangkas rambut  di beberapa kota di Indonesia.

“Mereka akan mendemonstrasikan keahliannya dengan melibatkan para pejabat SKPD”, kata Asisten Administrasi Pemerintahan, Didit Fajar Putradi, usai memimpin rapat di Disparbud.

Sedangkan dihari berikutnya (23/2/2017) digelar Defille Batik Garutan yang sudah menjadi agenda rutin, akan melengkapi Gelar Budaya kali ini dengan Melibatkan, SKPD, camat, dan BUMD.

Sehari sebelum penutupan, tanggal 25 Februari akan berlangsung Parada Mobil Hias. Beni Yoga selaku penanggunjawan acara ini menyebutkan,  pawai kedaraan hias melibatkan SKPD, Kecamatan dan komunitas, dengan tematik program unggulan masing-masing peserta tapi bernuansa pertanian.

“Dari penftaran 150 ribu peserta akan mendapatkan kesempatan meraih total hadiah  10 juta rupiah, serta doorprize berupa satu unit motor”, Ujar Beni, Jum’at (3/2). Seperti tahun lalu, start dilakukan di area perkantoran Pemda melewati jalan-jalan protokol, dan berakhir di halaman Islamic Center Jalan Pramuka.

Rankaian Kegiatan Hari Jadi Garut ke-204 akan ditutup dengan Kegiatan Napak Tilas. “Kali ini kami berangkatkan dari GTC Limbangan sekitar pukul tujuh pagi dan finish depan Babancong Alun-alun Garut”, kata salah seorang panitia lomba, Ade Hendarsyah, usai mengikuti rapat di Disparbud.

Peserta lomba masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang, dengan biaya pendaftaran Rp 100 ribu per kelompok, dengan hadiah : Juara I Rp 10 juta, Juara II Rp 7,5 juta, Juara III Rp 5 juta, Harapan I 3 juta, Harapan II 1,5 juta, Harapan III 1 juta serta doorprize senilai 15 juta.

“Kami berharap kepada para camat yang wilayahnya terlalui peserta Napak Tilas untuk turut membantu suksesnya Napak Tilas”, tegas Sekda Iman Alirahman.

Meski demikian, masih banyak gelaran acara memeriahkan Hari Jadi Garut, termasuk Jalan Sehat bersama Polres Garut pada tanggal 26 Maret, Festival Minum Kopi di area Car Free Day.

Gebyar budaya tahun ini dimaksudkan agar segenap masyarakat Kabupaten Garut bersama pemerintah daerah dapat mengenang dan mengambil hikmah perjalanan Kabupaten Garut sejak abad yang lalu hingga masa kini dan masa yang akan datang menyongsong Garut Emas  dengan tema “Mapag Abad Kadigjayaan”.

Tujuannya agar terwujud sinergitas, guna akselerasi proses kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Garut di masa yang akan datang, serta mempromosikan dan mengembangkan semua potensi sumberdaya yang ada di Kabupaten Garut.***Yanhums

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *