Gapura Kota Banjar ,- Sejumlah pengelola hotel kelas Melati di Kota Banjar mengeluhkan maraknya razia yang dilakukan oleh aparat keamanan, mengakibatkan hotel menjadi sepi dari pengunjung.
Menurut Edi (33), salah seorang petugas hotel kelas Melati yang berada di kawasan Jalan Siliwangi, dengan sering adanya razia yang dilakukan para petugas keamanan membuat kenyamanan para tamu sering merasa terganggu.
“Banyak tamu kami yang mengeluh tidak nyaman dengan razia yang dilakukan aparat keamanan bisa sehari dua kali, jadi hotel kami mau ramai pengunjung bagaimana, jika terus-terusan dirazia,”Ungkanya, Selasa (25/8/2015).
Edi menambahkan, jika ada tamu yang menginap di hotel kelas Melati, itu tidak semua akan berbuat mesum, namun mungkin dalam hal keuangannya hanya cukup untuk menginap di hotel yang sederhana saja.
“Jika hotel terus dirazia, pasti tamu akan ketakutan dan merasa terganggu, sehingga hotel menjadi sepi, padahal tidak semua pengungjung hotel kelas melati itu hendak berbuat mesum, “keluhnya.
Hal yang sama juga dikatakan Elan (55) petugas hotel kelas Melati lainnya, menurutnya jika sedang ada razia di hotel, tamu yang sedang menginap sering merasa tidak nyaman.
“Jika terus-menerus hotel kelas melati menjadi sasaran razia, maka tidak menutup kemungkinan lambat laun pasti gulung tikar,”ujarnya.
Lebih lanjut, Elan pun menambahkan semuanya memang sudah menjadi kewenangan petugas keamanan yaitu Polisi dan Pol PP , namun ia berharap kepada aparat untuk tidak terlalu sering melakukan razia.
Terpisah, Kasatpol PP kota Banjar Yayan Herdiaman mengatakan, dalam dua bulan terakhir, Pol PP belum melakukan razia ke hotel-hotel.
“Kami selaku penegak Perda, dalam dua bulan terakhir belum melakukan razia,”ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan KBO Sabhara Polres Banjar, Ipda Supardi, ia mengatakan bahwa selama ini, dirinya tidak memerintahkan anggotanya untuk melakukan razia pekat ke hotel-hotel. Adapun jika ke hotel, itu hanya patroli biasa untuk mengontrol situasi keamanan di hotel.
“Saya belum memerintahkan anggota untuk melakukan operasi pekat ke setiap hotel, jika pun ada petugas yang ke hotel, itu adalah patroli biasa untuk memantau situasi hotel,”tegasnya.
Ia pun menambahkan jika ada oknum petugas yang macam-macam segera laporkan, lantaran ini bisa merusak citra baik institusi kepolisian.***Hermanto
