PARIWISATA BUDAYA

Dokumen Tentang Garut Bercecer Hingga di Belanda

babancong

Gapura Garut ,- Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku pihaknya sedang serius melakukan inventarisasi dukumen dan arsip yang terkait dengan Kabupaten Garut baik menyangkut sejarah pembentukan Kabupaten Garut hingga hal-hal lainnya yang terkait dengan Garut.

“Kami segera mengumpulkan seluruh arsip dan dokumen penting mengenai Kabupaten Garut, termasuk kita akan berusaha meminta seluruh dokumen sejarah yang berkaitan dengan Garut yang masih tersimpan di Belanda”. Kata Rudy Gunawan baru-baru ini.

Menurutnya, upaya ini mengumpulkan arsip dan dikumen penting tentang Garut tersebut sesuai dengan RPJMD Garut dalam mengembalikan dan memunculkan dokumen-dokumen tentang sejarah Garut.

“Nantinya dimulai dari berkas pembentukan Kabupaten Balubur Limbangan sampai berkas-berkas yang pernah dibuat mengenai Garut semasa zaman Kolonial Belanda dan pada awal kemerdekaan Indonesia. Semua berkas dan dokumen penting akan dikumpulkan untuk keperluan arsip dan kebutuhan ilmu pengetahuan. Tiruan dokumen-dokumen itu  akan dipamerkan kepada warga,”ungkapnya.

Selanjutnya hasil pengumpulan Dokumen-dokumen itu akan disimpan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Garut serta Dinas Pariwisata.

“Kedepan keberadaan dokumen sejarah dan lainnya sangat penting untuk mengetahui sejarah dan jati diri Garut secara utuh. Tidak hanya itu, kami juga ingin mengetahui rencana Bupati Wiratanudatar VII saat merencanakan pembangunan di Garut. Apakah masih sesuai dengan perkembangan pembangunan yang sekarang. Mungkin ada rencana pembangunannya yang baik dilakukan untuk saat ini,” Paparnya.

Rudy menambahkan pihaknya telah kehilangan sejumlah dokumen penting mengenai sejarah Garut, baik yang dibawa keluar Garut atau sampai ke Belanda.

“Saya sangat serius dengan pengumpulan arsip dan dokumen ini. Tahun 2015 ada 4 pustakawan di Garut yang akan menangani seluruh dokumen penting. Sebelumnya, cuma 1 pustakawan yang mengurus semuanya,” Imbuhnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *