PARIWISATA BUDAYA

Pesta Cai Cangkuang Meriahkan Garut Dua Abad

Gapura, Rangkaian peringatan hari Jadi kabupaten Garut yang ke 200 atau Dua abad, digelar secara maraton sepanjang bulan Maret-April dan Mei mendatang. Salah satu event berkaiatan dengan Garut Dua Abad adalah Pesta Cai Cangkuang yang digelar dikawasan objek wisata situ dan Candi Cangkuang dikecamatan Leles.

Selain menggelar pertunjukan budaya berupa pentas seni Raja Dogar serta pertunjukan wayang Golek Bodor, sejumlah event lain yang tidak kalah menrik juga digelar dilokasi yang sama seperti kegiatan Lomba Rakit Cangkuang, sebuah kegiatan lomba mendayung rakit bambu sebagai salah satu alat penyembarang disaat para pengunjung situ cangkuang ingin melihat Candi dan keberadaan Kampung Pulo yang berada diatas Nusa yang dikelilingi situ cangkuang.

Lomba rakit kali ini ikuti belasan pasang peserta yang meliputi peserta laki-laki dan peserta perempuan dengan memperebutkan hadiah menarik, selain lomba mendayung rakit bambu juga digelar lomba rias rakit antar pemilik dan penrik rakit yang berada disitu cangkuang.

Sekda Kabupaten Garut Iman Ali Rahman saat membuka rangkaian event Pesta cai Cangkuang ini mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan Tahunan sebagai kalender dinas Pariwisata seni dan Budaya kabupaten Garut, hanya kebetulan moment tahun ini bertepatan dengan Rangkaian Kegiatan Hari jadi Garut yang ke Dua Abab. “diharapkan event Pesta Cai Cangkuang ini dapat terus meningkatkan potensi lokal yang memiliki daya tarik wisata bagi keunggulan objek wisata situ cangkuan ini” tegas Iman saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Iman juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata dikabupaten Garut. Sementara itu, kegiatan menarik lainnya adalah Lomba Kreasi Nasi liwet antar Ibu-ibu yang tinggal dan berada disekitar kawasan objek wisata Cangkuang. untuk lomba Kreasi liwet ini disponsori Nasi Liwet Praktis Kadoet yang diproduksi Beras Koko Riko dari dapur Goah Gumelar anak perusahaan dari PT. Tama Cokelat Indonesia pemilik brand Chocodot. Dalam perlombaan Kreasi liwet kali ini juga peserta diberikan kebebasan untuk menyajikan Nasi liwet dengan berbagai bentuk dan tambahan lauk pauk lainnya sesuai selera dan kreasi masing-masing. ***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *