NUSANTARA

Satgas 323 Kostrad Gelar Bela Negara Bina Mental Generasi Muda Papua

Gapura Papua , – Berlokasi di Kampung Muting Distrik Ulilin Kabupaten Merauke, puluhan pemuda Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga mengikuti latihan bela negara yang digelar oleh Pos Simpang PNG dan Pos Kalimandom Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad. Kegiatan ini diselenggarakan atas inisiatif pengurus gereja yang bekerja sama dengan pihak satgas untuk menumbuhkan disiplin dan semangat cinta tanah air kepada generasi muda Gereja Santo Aloysius Gonzaga. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan pada hari Minggu 7 Mei 2018 di halaman SMPN Muting.

Materi yang diberikan selama kegiatan ini diantaranya pembekalan tentang wawasan nusantara, latihan kedisiplinan, dan berbagai game yang membutuhkan kerjasama tim untuk melakukannya, serta yang tidak pernah ketinggalan pada setiap kegiatan bela negara ini adalah arena flying fox yang belum pernah diadakan sebelumnya di wilayah Muting. Disiapkannya berbagai permainan berkelompok ditujukan untuk memupuk sikap tenggang rasa dan jiwa kebersamaan di antara para peserta.

Letda Inf Protasius selaku Komandan Pos Simpang PNG sekaligus sebagai koordinator acara menuturkan, bahwa “berbagai permainan yang kami ajarkan bertujuan untuk meningkatkan inteligensi peserta dihadapkan dengan permasalahan yang harus diselesaikan dengan cara berkelompok”. “Bukan peran perorangan yang dibutuhkan, tetapi bagaimana hasil yang diharapkan dapat tercapai” tambahnya. Selaku pembina komunitas Pemuda Gereja Santo Aloysius, Suster Maria juga berkomentar, “sengaja kami meminta bantuan Prajurit Satgas untuk menggelar kegiatan ini, agar menumbuhkan kedisplinan dan kerjasama antar pemuda yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kelangsungan generasi Katolik yang berkualitas”.

Berbagai arena outbond yang disiapkan pada kegiatan ini memang telah dipersiapkan sebelumnya oleh Satgas Yonif Raider 323 Kostrad dari homebase di Banjar Jawa Barat. Karena menurut koordinator acara, “belajar sambil bermain akan lebih efektif untuk memasukan isi dan tujuan pembelajaran itu sendiri”. Seperti yang diungkapkan oleh Regina Da Costa salah seorang peserta, dirinya sangat tertarik dengan kegiatan outbond terutama flying fox baru pertama kali merasakan mencoba wahana tersebut.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *