Gapura Indonesia NEWS NUSANTARA Ahok Akhirnya Jadi Tersangka
NUSANTARA

Ahok Akhirnya Jadi Tersangka

Sandiaga Uno saat bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, foto istimewa



Gapura Jakarta ,-  Dalam kasus dugaan penistaan agama,  Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri.

Ahok ditetapkan dengan status tersangka terkait pernyataan Ahok tentang surat Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. 

Dengan statusnya sebagai tersangka Ahok akan menjalani proses penyelidikan setelah sebelumnya menjalani penyelidikan oleh petugas Mabes Polri. 

Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto di Jakarta, Rabu (16/11/2016) menegaskan dengan status tersangka Ahok pihaknya menaikan proses menjadi penyidikan.

Ahok dinilai melanggar Pasal 156a KUHP dan Pasal 28 Ayat (1) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Menurut Ari Dono, terjadi perbedaan pendapat yang sangat tajam di antara para ahli soal ada-tidaknya unsur niat untuk menista agama. Perbedaan pendapat juga terjadi dalam tim penyelidik yang berjumlah 27 orang di bawah pimpinan Brigjen Agus Andrianto sebagai direktur pidana umum.

Setelah diskusi oleh tim penyelidik dicapai kesepakatan, meski tidak bulat namun didominasi pendapat bahwa perkara harus diselesaikan di peradilan terbuka.

“Konsekuensi proses penyelidikan ditingkatkan penyidikan dengan menetapkan Ahok sebagai tersangka dan melakukan pencegahan agar tidak meninggalkan Indonesia,” kata Ari. 

Polri akan menerbitkan sura perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dan penyidik akan secepatnya membawa hasil penyidikan ke jaksa penuntut umum.

Polri juga siap menghadapi proses praperadilan bila kelak diajukan oleh pihak Ahok.

Sebelumnya, Bareskrim melakukan gelar perkara, Selasa (15/11), yang menghadirkan pelapor, kuasa hukum terlapor, dan ahli. Kabareskrim Komjen Ari Dono memimpin gelar perkara tersebut. Dalam gelar perkara tersebut, pihak pelapor dan terlapor masing-masing menghadirkan enam ahli. Polri juga telah memeriksa 29 saksi dan 39 ahli.***TGM

Exit mobile version