NUSANTARA

Parah Banget, Banjir di Kemang dan Kramat Jati

Ini salah satu penampakan banjir dikemang, foto istimewa
Ini salah satu penampakan banjir dikemang, foto istimewa

Gapura Jakarta , – Hujan deras yang mengguyur Kawasan Jakarta membuat luapan air membanjiri kawasan  Kemang, Jakarta Selatan. Kondisi banjir betul-betul parah. dilansir detik.com, banyak mobil yang terendam dibgian  basement gedung di kawasan tempat nongkrong anak muda Jakarta itu.

“Banyak mobil terendam air. Sepertinya semua enggak memprediksi banjirnya bakal seperti ini,” ujar salah satu saksi mata Fajar saat dihubungi detikcom lewat telepon, Sabtu (27/8/2016).

Dari foto-foto yang dikirimkan Fajar, tampak banyak mobil yang terendam separuh badannya di depan Tamani Cafe, Kemang Square. Rata-rata yang terendam berjenis sedan.

Menurutnya, banyak pula mobil-mobil yang terendam seluruhnya di basement. Dari foto yang dikirimkan Fajar, tampak beberapa mobil terendam di basement di Kemang Square

“Banjir di basement, sudah coba dibuang pakai pompa, tapi enggak bisa,” ujarnya. Dia menyebut banyak juga mobil-mobil di basement gedung lainnya yang terendam.

Pantauan detikcom pukul 21.40 WIB, lalu lintas di Jalan Pangeran Antasari yang mengarah ke Cilandak macet. Akses menuju Kemang seluruhnya ditutup. Banjir di depan Pop Hotel sekitar 30 cm dan makin dalam ke arah Kemang Square.

Tidak hanya di kawasan Jakarta Selatan, banjir juga terjadi kawasan Kramat jati, jakarta Timur tepatnya di Kompleks Bumi Harapan Permai. Ketinggian air hingga pukul 22.15 WIB sudah mencapai selutut orang dewasa.

“Banjir di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Kompleks Harapan Permai, Jakarta Timur. Kalau di luar sudah selutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Dari jam 7 terus naik sekarang sudah nggak hujan (volume air) masih naik,” ujar warga di lokasi banjir Rahindradi saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/8/2016).

“Kalau di rumah saya airnya masuk sampai semata kaki,” sambung dia.

Ia menjelaskan, kawasan kompleksnya memang dekat dengan Kali Cipinang, Jakarta Timur. Ditambahkannya, untuk bulan ini sudah terjadi dua kali banjir yang cukup parah.

“Dulu sih nggak pernah sampai kaya gini, paling kena siklus 5 tahunan tapi akhir-akhir ini sering banjir. Minggu lalu banjir, jadi deket sini kan kampung sekelilngnya kali-kali kecil yang alirannya sampai ke Kali Cipinang, tersumbat mungkin ya,” urainya.

“Kalau jalan utamanya lebih dalem lagi karena jalan di kompleks saya agak sedikit lebih tinggi,” imbuhnya.***TGM( sumber detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *