Gapura Jakarta , – Buntut amarah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada salah seorang wartawan usai diwawancarai terkait tuduhan aliran dana 30 Miliar ke relawa teman Ahok terus berlanjut.
Ahok marah dan sempat mengusir wartawan untuk tidak datang dan berada di balai Kota DKI Jakarta tempatnya bertugas. Buntut kasus tersebut seluruh Jurnalis yang sehari-harinya tugas di Balai Kota sepakat untuk tidak meliput kegiatan pria yang karib disapa Ahok itu. sebagaimana dilansir jawapos.com, Kamis (16/6/2016).
Aksi boikot tersebut terjadi saat para wartawan Balai Kota diundang untuk buka bersama di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).
Sudah ada yang tercatat 69 wartawan berencana hadir, namun hingga buka puasa, tak satupun yang datang.
Aksi boikot ini menurut Ahmad Zubair sebagaimana dilansir jawapos.com merupakan bentuk solidaritas wartawan atas kekecewaan terhadap sikap Ahok yang mengusir pencari berita saat diwawancarai.
“Dari awal sebenarnya banyak hal yang dilakukan Ahok dan itu cukup mengecewakan teman-teman koordinatoriat,” ujar Ketua Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta, Ahmad Zubair di kompleks Balai Kota, Kamis (16/6/2016).
Menurutnya, ada beberapa kejadian Ahok terlihat sangat tidak menghargai wartawan, khususnya yang meliput di Balai Kota.
“Ya kalaupun ada kejadian ini, ini ledakan. Karena sudah terlalu kecewa terjadi hal seperti ini,” tambahnya.***TG
