MUDIK

70 Persen Kendaraan Arus Balik Telah Melintasi Garut, Sisanya Diakhir Pekan

DSC_0660_0001

Gapura Garut ,- Berdasarkan perhitungan pihak petugas Kepolisian kendaraan para pemudik yang telah kembali pada arus balik lebaran tahun ini sudah mencapai 70 persen. Sementara sebanyak 30 persen kendaraan pemudik lainnya diperkirakan baru akan melintasi jalur utama wilayah Garut pada arus balik Sabtu (25/7) dan Minggu (26/7) mendatang.

Demikian disampaikan Kapolres Garut AKBP Arif Rachman kepada sejumlah wartawan, Jumat (24/7/2015).

Menurut Arief,  pihaknya telah menginstruksikan personel Kepolisian Resort Garut untuk tetap bersiaga di dua jalur utama Kabupaten Garut, yakni Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Cilawu.

“Berdasarkan data penghitungan jumlah kendaraan selama arus mudik lebaran tahun ini, baru 70 persen di antaranya yang sudah kembali dari arah Tasikmalaya ke Bandung. Masih ada sekira 30 persennya yang belum kembali pada arus balik,” kata Arif Jumat (24/7/2015).

Sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan pun diperkirakan akan mengalami kepadatan karena posisi Garut sebagai daerah perlintasan wisata. Untuk mengantisipasi hambatan ini, tambah dia, pihaknya akan memberlakukan sistem one way atau buka-tutup.

“Dalam sehari, setidaknya diberlakukan enam kali one way dalam satu jalur. Tidak ada rekayasa jalan jenis lain yang bisa diterapkan di Garut, mengingat jalannya yang sempit. Masalah ini bisa diselesaikan dengan pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya yang rencananya dibangun 2017,” ucapnya.

Berdasarkan pengamatan selama ini, titik kemacetan di Jalur Limbangan-Malangbong terletak di perbatasan Nagreg, sekitar Pasar Limbangan, Pasar Lewo, Kersamanah, dan beberapa tanjakan di Malangbong.

“Di Jalur Kadungora-Cilawu, titik kemacetan biasa terjadi di Lebak Jero, Pertigaan Cijapati, perlintasan rel kereta api, Pasar Leles, Tutugan Leles, dan sekitar Bundaran Tarogong,” tandasnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *