MUDIK

Jelang Mudik Pemkab Garut Kembali Kerepotan Tangani Delman

GRT_DELMAN MASIH BEROPERASI TAMBAH MACET.2 002_0001

Gapura Garut ,- Jelang berlangsungnya arus mudik lebaran 2015 mendatang, Pemerintah Kabupaten Garut mulai kembali melakukan pendekatan terhadap para kusir delman yang biasa beroprasi melintasi jalur mudik.

Sejauh ini keberadaan para kusir delman yang beroprasi dijalur mudik tersebut ditengarai sebagai salah satu penyebab terjadinya kemacetan selain adanya pasar tumpah. Oleh karenanya Pemkab Garut akan meminta para Kusir Delman menghentikan operasinya dijalur mudik.

Menurut Nurdin Yana Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Garut, pihak  Pemkab masih kebingungan untuk mencarikan dana kompensasi jika pada saatnya nanti aktifitas delman yang melintasi jalur mudik harus dihentikan.

“Kita masih kebingungan mencari sumber anggaran untuk kompensasi para kusir delman yang diminta berenti beroprasi selama musim mudik nanti, pasalnya Pemprop maupun Pemerinta Pusat tidak akan memberikan anggaran utuk kebutuhan tersebut”, Ungkapnya saat ditimtai tanggapannya baru-baru ini.

Nurdin menambahkan penganggarannya sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pemkab Garut.   Dana yang dibutuhkan pun tak sedikit.

“Jika melihat pengalaman tahun  lalu saja Pemkab Garut hanya sanggup menganggarkan sekitar Rp75-100 ribu per kusir per hari selama H-7 hingga H+7 Lebaran, sementara  para kusir meminta sekitar Rp200 ribu per kusir per hari”, Paparnya.

Sementara itu lanjut Nurdin, jumlah kusir yang terkena dampak mencapai sekitar 693 orang dan tersebar disejumlah titik ruas jalur mudik, mulai dari Kadungora, Leles Limbangan dan beberapa titik lainnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *