MUDIK

Jelang Musim Mudik, Sejumlah Pasar Tumpah Kembali Menjadi Perhatian Pemerintah

gambar ilustrasi, foto Istimewa
gambar ilustrasi, foto Istimewa

Gapura Garut ,- Menjelang mudik lebaran 2014 mendatang keberadaan Pasar Lewo di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut yang berada dilintasan jalur utama nasional lingkar selatan jalur Garut- Tasikmlaya menjadi sorotan Pemprov Jabar.

Aktivitas perdagangan di pasar miik desa setempat kerap kali merepotkan petugas lalu lintas karena kegiatan perdagangan warga meluber hingga memakan separuh badan jalan.

“Lewo ini seharusnya sudah dipindahkan pada 2012 lalu, namun memang berat bagi desa sesuai statusnya  pasar Lewo adalah pasar milik desa. proses pemindahan terkendala oleh keterbatasan lahan tidak ada lagi lahannya untuk memindahkan pasar itu.”Kata  Wahyudijaya Kepala Dishub Kabupaten Garut, saat dimintai tanggapannya Selasa (22/6/2015).

Menurutnya Pemerintah provinsi  akan mencoba memfasilitasi keberadaan pasar tumpah tersebut ke melalui kepala desa dan pihak pengelola pasar,  agar selama musim mudik dan arus  balik nanti lebih tertib dan tidak sampai meluber kebadan jalan.

“Akan dilakukan pendekatan pada pihak terkait nantinya, dan kami pada ruas jalan sepanjang pasar tersebut akan dipasang pembatas pergerakan atau guardrail sekaligus akan diberikan pagar betis pada waktu-waktu tertentu, terutama pada H-7 hingga H+7 lebaran nanti”, Ungkapnya.

Wahyu menambahkan, selain Pasar Lewo, kabupaten Garut juga memiliki permasalahan yang sama dengan keberadaan pasar tumpah yang kerap kali menjadi penghambat laju kendaraan seperti di  persimpangan tiga Pasar Balubur Limbangan, Pasar Malangbong, Pasar Kadungora, Pasar Leles, Pasar Banyuresmi, Pasar Leuwigoong, Pasar Wanaraja, Pasar Cibatu, Pasar Simpang Andir, serta Pasar Cikajang.

“Titik-titik itu erupakan bagian yang selama ini selalu menjadi pokus perhatian kami pada musim-musim padat arus kendaraan baik musim lebaran maupun hari-hari libur lainnya yang memungkinkan kendaraan padat diruas-ruas jalur tersebut”. Paparnya.

Wahyu juga menghimbau agar para pengguna kendaraan untuk senantiasa berhati-hati saat melintasi titik-titik rawan kemacetan tersebut.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *