(Foto: Gamanti)
Gapura Seleberita ,- Artis penggiat sosial Rani Permata Diky Chandra mengaku geram mendengar kabar seorang Ibu berinisial AA (81) yang diseret anak dan menantunya ke Meja Hujau gara-gara urusan utang piutang.
Rani mengaku sedih sekaligus geregetan, disaat dirinya tengah berusaha memperjuangkan eksistensi pahlawan perempuan Garut RA Lasminingrat ternyata muncul kasus yang menampar kaum perempuan dengan ulah anak yang sangat tidak memuliakan soso seorang Ibu.
“Saya rasa sangat keterlaluan apapun alasannya apalagi karena masalah utang piutang. Tega-teganya seorang Ibu tua renta sampai harus berurusan dengan hukum. Ini tamparan keras buat kaum perempuan disaat kami tengah semangat berjuang untuk gelar pahlawan perempuan, kasus ini malah muncul bikin miris kita,”Kata Rani saat dimintai tanggapannya, Jumat (17/3/2017).
Rani mengaku berkordinasi dengan pihak Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Garut untuk melakukan pendampingan serta bersama sejumlah elemen masyarakat Garut utuk bersama-sama mengadvokasi Ibu korban anaknya tersebut.
“Insya Alloh kita juga akan terus pantau dan suport kasus tersebut, ini sangat menyedihkan dan menampar kita semua,”ucapnya dengan nada geram
Sementara itu Ketua LPA Garut Bunda Niita K Wijaya menyatakan pihaknya telah siap mendampingi korban dalam kasus kekersan terhadap lansia.
“Kita berkordinasi dengan Asdep Menteri Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Perempuan untuk melakukan pemdampingan korban kejahan terhadap lansia,”Ucapnya.
Nitta juga mengaku belakangn telah mengikuti beberapa kali jalannya persidagan yang akan dilanjutkan proses sidang berikutnya pada Senin mendatang.
“Hari senin sidang lanjutan kami akan kembali mendampingi Korban bersama pihak pengacaranya,”Tandasnya.***TGM
