Gapura Ciamis , – Ribuan santri yang datang dari berbagai pelosok di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukan sweeping dengan memutari kawasan pusat kota Ciamis terutama tempat-tempat penongkrongan klub motor.
Para santri datang tanpa kawalan dari petugas, dengan tujuan mencari kelompok geng motor GBR yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang santri atasnama Mumu (20) yang sempat dikeroyok kelompok tersebut saat berjalan melewati kerumunan kelompok motor GBR pada Sabtu (18/2/2017).
Menurut Indra salah seorang santri yang ikut dalam aksi sweeping tersebut mengatakan ia dengan santri lainya sengaja mencari kelompok geng motor GBR yang telah melakukan penganiayaan terhadap seorang santri.
“Kami kesal dengan ulah berandalan motor itu yang telah mengeroyok seorang santri,”Kata Indra kepada wartawan.
Indra menyebutkan meski sudah melakukan pelaporan sejak dus minggu lamanya namun pihak kepolisian belum juga mengkap para pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
“Kami jelas merasa kesal karena pihak kepolisian tidak juga menangkapnya,”ungkapnya.
Ribuan santri tersebut langsung mendatangi Mapolres Ciamis setelah sebelumnya memutari pusat kota mencari pelaku pengeroyokan.
Negosiasi antara perwakilan santri dengan pihak kepolisian berlangsung alot, karena para santri mengancam tidak akan membubarkan diri sebelum para pelaku ditangkap.
Setelah memakan waktu dua jam lebih akhirnya para santri membubarkan diri setelah salah satu orang tua pelaku dibawa ke Kantor Polisi untuk dimintai keterangan mengenai anaknya yang diduga sudah melarikan diri.
Para santri menegaskan mereka akan terus melakukan sweeping sebelum para pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap.***Dedi Kuswandi
