Gapura Kota Banjar , – Berhati-hatilah saat anda menunggu pasien di rumah sakit Banjar Patroman, Kota Banjar belakangan dikabarkan rawan pencurian disekitar lokasi. Seperti yang dialami warga bernama Ari Susandi warga Rancakole RT 12/3, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman Kota Banjar, pada Selasa (31/1/2017) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB lalu telah kehilangan dompet dan tiga unit Smartphone saat menunggu Ayahnya, Uco Haryadi (60) yang sedang dirawat di ruangan VIP D.
Menurut keterangan Ari, dirinya pada saat itu tengah menonton sepak bola di televisi, karena mata terasa ngantuk, ia pun tertidur di ruangan tersebut. Namun saat terbangun pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, ia kaget karena dompet yang berada di saku celana yang diletakkan di atas kursi sudah tidak ada lagi.
Selain dompet, ia pun kehilangan Tiga unit Smartphone yang sedang di charger di ruangan.
“Dompet berisi STNK, ATM, KTP, SIM, dan uang tunai tiga ratus ribu rupiah. Tiga handphone saya juga yang sedang dicharger ikut raib,” Kata Ari, Sabtu (4/2/2017).
Menurut Ari, dirinya juga kecewa dan menyesalkan pihak keamanan Rumah Sakit yang tidak bisa memperlihatkan rekaman cctv yang ada terpasang disetiap sudur ruangan rumah sakit itu. Pihak Satpam menyebutkan bahwa cctv tersebut rusak karena tersambar petir.
“Saya sangat kecewa, saat menanyakan rekaman cctv ke satpam malah menjawab cctv tersebut rusak karena tersambar petir,” ungkapnya kesal.
Ari berharap pihak pengelola Rumah sakit Banjar Patroman untuk lebih meningkatkan lagi sisi keamanan dikawasan tersebut, sehingga kejadian seperti yang ia alami tidak terjadi lagi kepada keluarga pasien atau konsumen rumah sakit tersebut yang lainnya.
“Saya berharap semoga pihak rumah sakit lebih meningkatkan lagi sistem keamanannya, sehingga hal-hal seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Banjar Patroman, Iwan Bima membenarkan bahwa cctv rusak karena tersambar petir, dan ia pun akan mengklarifikasi dulu kepada petugas keamanan terkait masalah ini.
“Memang benar cctv disini rusak, dan kami akan klarifikasi dulu dengan petugas keamanan terkait masalah ini,” uajarnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.***Hermanto
