HUKUM KRIMINAL

Terkena Hipnotis Uang Rp 100 Juta Milik Warga Purwakarta Raib


Gapura Purwakarta ,- Sungguh malang nasib Titi (65). Wanita lansia warga Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta ini diduga menjadi korban hipnotis orang tak dikenal. 

Perhiasan dan uang hasil penjualan tanah milik Titi senilai Rp100 juta raib digondol maling dengan modus  hipnotis. Selasa (15/11/2016).

Kondisi Titi pun saat ini tergolek lemas di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta seraya ditemani kedua anaknya Iyah dan Andriansyah.

Iyah, anak pertama Titi menceritakan kronologi dugaan hipnotis yang menimpa ibunya itu. 

“Waktu itu ibu saya (Titi) pulang dari sawah. Kemudian di depan Indomart Margasari, ibu saya dihampiri pelaku yang mengaku sebagai tukang ojek.” kata Iyah.

Kemudian, sambung Iyah, pelaku pun mengantarkan Titi ke rumah. Sesampainya di rumah korban, pelaku sempat menepuk bagian tubuh korban. 

“Mungkin sudah dalam keadaan terhipnotis, ibu saya hanya diam saja saat pelaku mempreteli perhiasan yang menempel di badannya. Padahal saat itu, di dalam rumah ada adik saya yang bernama Andriansyah yang sedang mandi.” Ungkapnya.

Pelaku juga, sempat ngobrol dengan korban dan minta dibuatkan minuman berenergi.

“Rupanya selesai mandi dan pada saat berganti pakaian, adik saya juga sudah diincar untuk dihipnotis. Dan benar saja saat pelaku meminta Andriansyah menunjukan tempat penyimpanan uang, adik saya itu manut saja.” Kata Iyah.

Tak ayal, pelaku pun dengan leluasa mengambil uang sebanyak Rp100 juta hasil penjualan tanah dan perhiasan lainnya yang tersimpan di bawah tikar di kamar tidur Titi. 

“Total, pelaku berhasil mengambil seluruh perhiasan termasuk yang menempel di tubuh korban sebanyak 200 gram dan uang sebesar Rp100 juta.” ujar Iyah.

Dirinya menambahkan, menurut pengakuan ibunya, pelaku beraksi seorang diri menggunakan motor jenis matik berwarna hitam tanpa ada ancaman kekerasan terhadap korban. “Ada pun kondisi ibu saya saat ditemukan dalam kondisi pingsan usai dihipnotis. Langsung saya bawa ke UGD Bayu Asih.” Pungkasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *