HUKUM KRIMINAL

Taman Kota Sering Jadi Tempat Maksiat, Walikota Banjar Kaget

Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih dalam sebuah acara foto Hermanto
Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih dalam sebuah acara foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih engaku kaget dan terkejut saat beberapa waktu lalu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kawasan  Taman Kota (Tamkot) pusat Kota Banjar diwaktu dini hari.

Menurut Hj. Uu ternyata suasana di Taman Kota benar seperti yang banyak dikeluhkan sebagian warga bahwa kerap kali dijadikan tempat berbuat maksiat. Walikota mendapati beberapa pasangan yang tengah tertidur sambil berpelukan di warung-warung yang ada disekitar  taman kota.

“Saat saya berkomunikasi saya dengan mereka, mereka tidak tahu saya Walikota, yang mereka tahu bahwa saya itu adalah istrinya dokter Herman (mantan Walikota Banjar),”Kata Hj. Uu kepada wartawan di pendopo Kota Banjar, belum lama ini.

Diakuinya,  Ia sudah beberapa kali meminta kepada aparat, baik itu dari Polres maupun Satpol PP untuk segera melakukan patroli di taman Kota.

“Saya sudah meminta kepada aparat kepolisian maupun Pol PP untuk terus patroli di di taman kota, namun patroli tersebut harus dilakukan pada dini hari,”imbuhnya.

Taman Kota yang sering dijadikan tempat mesum, memang dibenarkan beberapa pengunjung yang datang kesana. Salah satunya adalah Imam Rianto (42). Menurutnya, para wanita penghibur atau PSK maupun lelaki didung belang yang datang ke Tamkot tidak selalu datang pada waktu dini hari, malah menurutnya jam 9 malam pun mereka sudah ada disekitar lokasi.

“jangan nunggu sampai dini hari, jam 9 malam pun mereka sudah pada ada disini,”Kata Imam.

Imam mengaku risih dengan suasana Taman Kota yang seolah olah sudah beralih fungsi menjadi tempat yang kurang nyama. Taman yang seyogyanya untuk tempat yang nyaman bagi keluarga dan warga kota untuk bermain dan refsreshing, kini malah menjadi tempat untuk berbuat hal-hal negatif.

“Sangatlah risih, apalagi saya datang ke Tamkot dengan membawa anak-anak,”katanya.

Sementara itu, Ketua salahsatu Ormas Islam, Asep Samurai mengatakan, bahwa jika taman kota masih seperti ini, pihaknya tidak akan tinggal diam. Menurutnya, jika ada mandat dari pemerintah, ia bersama laskarnya akan segera bergerak melakukan sweeping di tempat tersebut.

“Janganlah kalian berbuat maksiat, apalagi sekarang bulan Ramadhan, jika memang masih seperti ini, kami tidak akan tinggal diam, dan kami jika diberi mandat oleh pemerintah, kami akan segera bergerak, namun kami pun tetap akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,”Tegasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *