Gapura Ciamis ,- Pasangan kekasih diluar nikah yang sedang dimabuk asmara, tertangkap basah oleh warga yang sedang menggalakan patroli peduli ketertiban. Pasangan tersebut saat dipergoki sedang asyik bedua-duaan di tempat kost-kostan yang disewanya.
Berlokasi di jalan Yos Sudarso Kabupaten Ciamis pasangan ini, masing-masing berinisila (RR) 22 tahun seorang pegawai swata, asal kampung lingkungan Rancapetir, ciamis dengan seorang gadis berinisila (Ris) 20 tahun asal Cicaheum Kota Bandung.
Saat didatengi pasangan ini mengakui awal pertemuan mereka berasal dari media sosial sekitar dua bulan lalu, hingga terjalin hubungan intim diantara keduanya. Ris gadis asal Bandung ini sengaja meningglakan rumah untuk menemui kekasihnya RR di Ciamis dengan alasan kepada orang tuanya untuk pergi bekerja di Jakarta.
Padahal, Ris pergi ke Ciamis untuk menemui sang ke kasih RR dan sepakat tinggal bersama dengan berbeda kamar disebuah tempat kostan dikawasan Ciamis Kota.
“Saya memang sedang dicari-cari orang tua saya, namun saya belum mau pulang di Ciamis baru dua mingguan”, Kata Ris menjawab pertanyaan warga.
Ris mengaku sengaja memilih kost dan tingggal di Ciamis biar selalu dekat dengan kekasih yang dikenal lewat medsos dan kini dicintainya.
Ditempat yang sama, pengakuan RR pasangan pria, dirinya berjanji dalam waktu dekat ini segera datang untuk menemui kedua orang tua kekasihnya guna meminta restu agar dapat menikahinya secara resmi.
“Saya memang memang sudah bulat segera mendatangi kedua orang tua kekasih saya untuk minta restu agar kami dapat menikah secara resmi”, Ungkapya.
Namun sejauh ini, RR masih mengaku bingung karena untuk menikah secara resmi belum memiliki biaya yang cukup.
sementara itu, menurut warga peduli ketertiban yang diwakili Hari Gumiwang, pihaknya memang sedang giat-giatnya melakukan gerakan kepedulian terhadap penyakit masyarakat.
“Kami memang selalu memantau tempat-tempat kost-kostan, sehingga jika menemukan pasangan yang diduga kuat tanpa resmi nikah kami segera menyarankan mereka untuk menikah . Kebetulan pada saat patroli kepedulian lingkungan saat ini ada pasangan yang diduga pasangan gadisnya merupakan orang yang sedang dicari-cari oleh pihak orang tua beserta keluarganya”, Ungkap Hari.
Menurut Hari setellah dilakukan pemeriksaat lebih dalam ternyata pasangan perempuan tersebut sudah pergi meninggalkan rumahnya sekitar dua bulan lalu.
“Kami akan membawa pasangan ini guna mendapatkan pembinaan di Persantren Ciawitali, Cihaurbeuti ciamis dan segera memanggil kedua orang tua masing-masing untuk dinikahkan secara resmi”, Tandasnya.***Dedi Kuswandi