Gapura Kota Banjar , – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Banjar menggelar razia gelandangan dan pengemis (Gepeng), Senin (14/12/2015) dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan dikawasan pusat kota menjelang datangnya hari Natal dan Tahun Baru 2016.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menjaring sedikitnya enam orang Gepeng yang sedang berkeliaran disetiap sudut kota. Keenam gepeng tersebut dua terjaring di Jalan Letjen Soewarto dan Jalan Hamara Efendi, serta tiga gepeng di areal Pasar Banjar. Sempat terjadi kisruh, pasalnya pada razia tersebut seorang gepeng mengamuk saat akan diangkut kedalam truck Pol PP.
Gepeng yakni bernama Anah (69) warga kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Dirinya terjaring di pasar Banjar. Karena takut dibawa petugas, ia terus meronta dan menjerit-jerit saat hendak diangkut oleh petugas Satpol PP Kota Banjar.
Tidak hanya itu, ia pun sampai memukul-mukul petugas, karena tidak mau dibawa. Namun petugas terus memaksa hingga akhirnya ia pasrah dan naik ke truck Pol PP, diangkut bersama gepeng lainnya.
Kejadian tersebut, sontak membuat keadaan mendadak heboh dan menjadi tontonan warga yang berada disekitar pasar Banjar. Banyak yang menyebutkan kasihan kepada gepeng tersebut.
“Kasihan ya pak, dia sangat ketakutan hingga sampai menjerit-jerit,”Kata Susi (37) salah satu warga yang sedang berada di pasar Banjar.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Banjar Yayan Herdiaman melalui Kasi Trantibmas Satpol PP Kota Banjar, Bambang Dwi Sutanto mengatakan, bahwa pihaknya dalam operasi tersebut hanya melakukan tugas sebagai penegak perda kota Banjar, selain itu juga untuk meminimalisir gepeng menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2015.
“Ini adalah upaya menegakkan keamanan dan ketertiban, dan kami berhasil menjaring 6 Gepeng yang sedang berkeliaran di jalan, selain itu juga untuk meminimalisir gepeng menjelang natal dan tahun baru 2015,”Ungkapnya.
Petugas kemudian membawa para gepeng ke Kantor Satpol PP untuk didata kemudian selanjutnya diserahkan kepihak dinas sosial untuk dilakukan pembinaan.***Hermanto
