HUKUM KRIMINAL

Salurkan Kreatifitas Warga Binaan Lapas Kota Banjar Demo Melukis

Salah seorang napi lapas Kota Banjar sedang melakukan demo melukis, foto Hermanto
Salah seorang napi lapas Kota Banjar sedang melakukan demo melukis, foto Hermanto

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan”]

Gapura Kota Banjar , – Sejumlah warga binaan Lapas Kelas III Kota Banjar kini mempunyai kreatifitas baru. Selain bercocok tanam dan berternak Unggas, mereka kini menjalani kreatifitas melukis. Hasilnya tak kalah dari para pelukis-pelukis profesional.

Bertempat diruang Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Banjar, para warga binaan tampak serius menghadapi kain kanvas dengan memegang kuas. Selain itu, dibawah mereka pun tersedia aneka cat warna sebagai bahan untuk melukis. Mereka melukis jenis lukisan natural, seperti lukisan pesta panen, Harimau, Ir Soekarno, dan lain-lain serta lukisan-lukisan kaligrafi.

Para warga binaan tersebut mulai melukis sejak Agustus 2015, meski waktunya baru empat bulan, namun lukisan-lukisan hasil karya warga binaan ini sudah banyak yang pesan, bahkan lukisan kaligrafi sebuah Ayat Kursi yang dapat timbul cahaya sudah laku terjual kepada seorang kolektor lukisan asal Majalengka Jawa Barat.

Nana Suryana selaku warga binaan sekaligus sesepuh bidang seni di Lapas Banjar mengatakan, bahwa ini merupakan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas narapidana pada bidang seni, khususnya seni lukis.

“Selain untuk mengisi kekosongan, kami memang sering melakukan Kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif serta bermanfaat. Kini kami mencoba untuk berkreasi baru melalui seni lukis, hal ini  untuk mengasah keterampilan kami sebagai warga binaan,”Ungkapnya.

Hal yang sama pun diucapkan Ano warga binaan lainnya. Menurutnya pada dasarnya semua orang memiliki keterampilan melukis sejak kecil. Asalkan dibimbing sehingga para napi bisa belajar melukis atau menyalurkan bakat seninya serta diberi kebebasan berekspresi untuk melukis sesuai dengan gaya dan kesukaannya.

“Selain untuk menyalurkan bakat seni, kegiatan seperti ini membuat kami bisa mengalihkan pikiran dari hal-hal negatif selama berada di Lapas,”ucapnya.

Sementara itu Kepala Lapas Banjar Ika Yusanti melalui Kasubsie Bidang Administrasi dan Orientasi, sekaligus PLH Kasubsie Pembinaan Bambang Febriansyah mengatakan, kegiatan melukis ini merupakan program pembinaan bagi warga binaan. Menurutnya, dengan kegiatan ini para napi dapat mengaktualisasikan diri dan berpartisipasi aktif ketika nanti mereka sudah kembali berada di tengah masyarakat.

“Dengan melukis para napi dapat mengolah rasa dan menjaga hubungan baik dengan warga binaan lainnya serta petugas Lapas. Rasa persaudaraan inilah yang selalu dijaga sehingga tertanam pada diri setiap warga binaan. Mereka bagian dari masyarakat yang akan kembali ke tengah-tengah masyarakat,”kata Bambang.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *