HUKUM KRIMINAL

Laporan Aktivis Ditolak, Ketua BEM STISIP Bina Putera Banjar Angkat Bicara

IMG_20150714_002322

Gapura Kota Banjar ,- Terkait dengan laporan rekaman dugaan konspirasi yang ditolak oleh pihak kepolisian, membuat aktivis mahasiswa angkat bicara. Seperti yang diutarakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stisip Bina Putera Banjar, Sandra Gumbara.

Menurutnya, mengenai laporan rekaman dugaan konspirasi yang sudah di lakukan  itu, merupakan serangkaian proses yang memang didalamnya sebagai salah satu dasar dari proses hukum. Dalam hal ini baik masyarakat maupun para  mahasiswa selama dalam hal kebaikan, pasti berbagai dukungan moril akan terus berlanjut. Hal ini demi keikutsertaan dalam krontrol sosial dan penegakan supremasi hukum yang sebenar benarnya.

“Mengenai proses investigasi yang dilakukan menindak pelaporan yang ada, jelas harus secara independen dan kompeten, sehingga tidak memunculkan hasil yang asal-asalan, apalagi bersifat akal -akalan, Kata Sandra saat dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (14/7/2015).

Sandra menambahkan, keterlibatan masyarakat pun perlu berkaitan, yakni bagaimana cara masyarakat melihat dan menilai isi dalam rekaman tersebut. Rekaman berdurasi 40.52 detik berisi percakapan yang diduga suara mantan Walikota Banjar Herman Sutrisno,kini sudah menyebarluas di masyarakat.

“Bukan bermaksud untuk mengumbar ngumbar, tapi disini masyarakat jangan seolah-olah di butakan dengan berbagai isu yang tidak pernah jelas kepastiannya,”imbuhnya.

Masih kata Sandra,  yang perlu di luruskan oleh pihak- pihak yang memiliki kapasitasnya yakni pihak penegak hukum, dirinya minta harus transparan, sehingga masyarakat tidak terus dibutakan dan dibodohi.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *