HUKUM KRIMINAL

Dicurigai Pencuri, Seorang Pemuda Babak Belur Dihajar Warga

IMG00515-20150607-0042

Gapura Kota Banjar – Seorang pemuda asal Tamansari Kota Tasikmalaya, nyaris babak belur  digebukin warga, didusun Warungbuah,  desa Neglasari,  kecamatan Banjar, Kota Banjar. Pemuda bernama Dikri (27) diketahui merupakan warga Tamansar Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimun dari lokasi kejadian,  peristiwanya berawal pada saat itu Dikri  bermaksud hendak pergi menuju Pangandaran dengan menumpang kendaraan truck, namun ditengah perjalanan  ia diturunkan tepat didaerah Cimaragas Kabupaten Ciamis.

Dari Cimaragas, Dikri berjalan kaki menuju kota Banjar bermaksud meneruskan perjalanan mencari kendaraan tumpangan yang baru, namun nasib nahas menimpanya  tepat di dusun Warungbuah Desa Neglasari Kecamatan Banjar ia diberubuti warga karena dicurigai sebagai pencuri, menyusul dikampung tersebut sedang marak terjjadi kasus pencurian.

“Kami sempat menanyai yang bersangkutan, tetapi ia menjawab belat belit hingga mengundang kecurigaan kami”, Kata Toni salah seorang warga setempat, Sabtu (6/6/2015).

Menurutnya kecurigaan warga bertambah kuat karena  pada saat warga mencoba memeriksa tas milik Dikri ditemukan sebuah pisau daging, pahat, dan obeng.

“Ditasnya ada barang-barang yang mencurgakan sementara ia ditanya selalu menjawab berubah rubah dan berbelit, tak pelak warga menjadi curiga dan akhirnya Dikri pun dipukuli hingga babak belur”, Ungkapnya.

Toni menambahkan kecurigaan warga tersebut bukan tanpa alasan karena dikampungnya belakangan ini  banyak terjadi kasus pencurian, sehingga  merasa kesal.

Warga lainnya Ucu (42) juga mengamin perkataan Toni, jika  sudah beberapa hari terakhir, dikampung mereka sangat sering terjadi pencurian, bahkan dua hari kebelakang, banyak kendaraan yang hilang komponennya seperti accunya (batre) dan yang lainnya.

“Sudah dua hari, disini kendaraan milik warga hilang accunya,”ujarnya.

Selanjutnya, Dikri diamankan dan dibawa oleh Babinkamtibmas ke Mapolsek Banjar untuk dimintai keterangan.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *