Gapura Garut ,- Jajaran Kepolisian Resort Garut berhasil menangkap lima tersangka perampok beras sebanyak 16 ton. Para pelaku sebelumnya berhasil menggasak beras yang terdiri dari 640 karung dengan bobot bervariasi, yakni 25 kg dan 50 kg.
Menurut Kapolres Garut AKBP Arif Rachman, Yerungkapnya kasus tersebut berasal dari dari adanya laporan warga, yang menemukan seorang sopir berikut kernet truk beras dalam kondisi terikat dengan mulut tertutup lakban di Cikalong, Kabupaten Sumedang. Kedua korban, yakni sopir bernama Gugun Gunawan, 39, dan kernet bernama Firman, 25, merupakan warga Cikatomas, Tasikmalaya.
“Diduga dua orang korban ini dirampok dan dibuang di daerah Sumedang. Mata dan mulut ditutup lakban, sementara tangan mereka terikat,” kata Arif, kemarin.
Arief menambahkan berdasarkan keterangan keduanya, mereka mengalami perampokan di Jalan Raya Kadungora, Kabupaten Garut. Dari informasi inilah, aparat Satreskrim Polres Garut melakukan penyelidikan.
“Hasilnya kami berhasil menangkap para tersangka, dari sejumkah tempat. Masing–masingnya adalah DB, 25, AS, 30, Ks, 24, dan YH, 29, yang merupakan warga Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, serta GG, 39, warga Cikatomas, Tasikmalaya. Kami juga masih mengejar seorang tersangka berinisial P yang melarikan diri saat dilakukan penangkapan, ” ucapnya.
Sementara barang bukti yang diamankan terdiri dari sebanyak 540, karung beras, dua buah borgol, lakban, tambang warna hijau dan sebo, masing-masing satu unit fuso, truk, mobil bak, mobil minibus, satu pucuk senjata air soft gun jenis bareta, dan tiga buah telepon genggam.
“Memang beras ada yang hilang karena mungkin sudah dijual oleh para tersangka, kami masih menelusuri keberadaannya, “ pungkasnya.***Bro
