HUKUM KRIMINAL

Duuh…Disekitar Pusdai Banjar Masih Banyak Ditemukan Kondom Bekas

_DSC0355

Gapura Kota Banjar , – Bagian taman dari gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) yang terletak di kawasan terminal bus Kota Banjar, diduga masih kerap dijadikan tempat berbuat mesum bagi para pasangan bukan muhrim.

Hal ini terbukti dengan ditemukannya beberapa kondom bekas pakai disekitar taman atau tepatnya dibelakang sebuah panggung permanen yang suasananya memang gelap gulita.

Seperti yang diungkapkan Mahfub, Ketua DPC ormas Front Pembela Islam (FPI) Kecamatan Purwaharja. Dirinya mengatakan pada saat sabtu (25/4/2015) malam, ia menemukan tiga buah kondom bekas pakai di taman Pusdai tepatnya dibelakang panggung permanen.

“Tidak hanya kondom bekas yang  ditemukan disana, bahkan alat test kehamilan pun saya temukan disana,”Kata Mahfud, Senin (27/4/2015) saat dihubungi via ponselnya.

Hal yang sama pun diucapkan Dani, warga Banjar. Menurutnya hampir setiap malam Minggu taman disekitar pusdai tersebut kerap dikunjungi para remaja yang berpasangan.

“Saya miris melihat pergaulan remaja sekarang, mereka terlalu bebas dan tidak tahu malu berbuat mesum di tempat umum,”katanya.

Dani menambahkan, para pasangan remaja tersebut biasanya disaat malam mencari tempat-tempat yang sepi dan gelap, hal itu dikarenakan hotel kelas melati sering dirazia petugas.

Reni Ismayanti (39) warga Cimenyan mengatakan bahwa dalam hal ini pemerintah harus cepat bertindak, sehingga jangan sampai sebuah taman yang tadinya untuk memperindah kota, malah dijadikan untuk tempat mesum.

“Saya berharap Pol PP untuk segera bertindak, dan melakukan pengawasan secara maksimal ditempat-tempat yang kerap dijadikan ajang tempat mesum,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP kota Banjar Yayan Herdiaman saat dikonfirmasi tidak memungkiri, pihaknya masih sulit mencegah dan mengawasi tindakan asusila yang sering dilakukan muda-mudi di sejumlah tempat publik.

“Kami akan secara rutin melakukan pemantauan dengan menyisir kawasan taman atau tempat-tempat yang dianggap meresahkan, apabila masyarakat menemukan ada orang yang menyalahgunakan taman sebagai tempat mesum dan pesta miras, segera laporkan ke Satpol PP untuk kami tindak,” tegasnya.

Yayan pun menambahkan kepada instansi-instansi terkait untuk menambah lampu penerangan, atau memasang CCTV di tempat-tempat yang kerap dijadikan lahan mesum. Masih kata Yayan, pihaknya akan menyimpan anggota satpol PP setiap malam-malam tertentu di taman, menurutnya hal untuk mencegah terjadinya praktek mesum di taman tersebut.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *