HUKUM KRIMINAL

Duuh…Gara-gara Rokok, Agus Meregang Nyawa Dibunuh Tetangganya

1383557988

Gapura Garut ,- Buntut persoalan sepele  gara-gara meminta rokok tidak dikabulkan, seorang pria bernama Agus Salim (39) harus meregang nyawa lantaran ditusuk pelaku.

Agus Salim adalah seorang buruh tani warga Kampung Cikenceh, Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Agus meregang nyawa di sekitar irigasi Kampung Cikenceh setelah ditusuk oleh pelaku yang diduga sedang mabuk berat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa itu bermula saat Agus bersama Ari (15), sedang mencari belut di sekitar irigasi dekat kampung mereka, pada Minggu 29 Maret 2015, sekira pukul 21.00 WIB. Saat sedang asyik mencari belut, tiba-tiba didatangi oleh Heru (32) dan Budi (32) yang juga berdomisili di Kampung Cikenceh.

Heru dan Budi dengan nada tinggi dan mengancam langsung meminta rokok. Namun karena korban tidak memiliki rokok permintaan pelaku tidak bisa dikabulkan hingga  keduanya langsung melakukan penganiayaan.

“Saksi yang bernama Ari melihat salah satu tersangka yang bernama Heru menodongkan pisau kepada korban. Penganiayaan terjadi karena korban tak memberikan rokok. Saksi ini kemudian melarikan diri untuk meminta bantuan,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi, Senin (30/3/2015).

Tak lama kemudian, Ari bersama sejumlah warga kampung yang lain datang ke lokasi irigasi untuk melihat keadaan korban. Mereka mendapati korban telah tergeletak bersimbah darah.

“Korban mengalami pendarahan hebat di leher sebelah kanan akibat senjata tajam jenis pisau. Warga yang berdatangan itu langsung membawa korban ke RSUD dr Slamet Garut untuk diberi pertolongan. Namun setibanya di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Begitu mendapat laporan, polisi langsung mencari kedua tersangka Heru dan Budi yang kemudian ditetapkan sebagai DPO. Sejumlah saksi sebanyak empat orang pun diperiksa polisi.

“Perkembangannya, tadi pagi sekira pukul 05.45 WIB, tersangka Budi sudah kami tangkap masih di wilayah Garut. Sementara tersangka Heru masih buron. Budi masih kami periksa,” jelasnya.

Jenazah korban sendiri dibawa polisi ke RS Sartika Asih untuk diautopsi. Sementara itu, pihak keluarga di Kampung Cikenceh saat ini tengah melakukan persiapan pemakaman korban.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *