Gapura Kota Banjar ,- Warga Jadimulya Kelurahan Hergarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, dibuat jengkel dan marah dengan perbuatan Heri (54) warga Jelat, Kecamatan Pataruman yang tega tanpa perasaan menganiaya dua bocah ingusan hingga babak belur.
Tidak hanya memukuli kedua bocah tersebut dengan tangan, namun satu dua bocah kecil tersebut dengan teganya diikat menggunakan sebuah rantai besi di tiang listrik selama 4 jam.
Kedua anak kecil tersebut adalah David Jordan (13) dan Tedi Kurniawan (14), keduanya warga Jadimulya RT 3/6 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.
Menurut Kristeria (16) seorang saksi mata mengatakan, kejadian ini bermula ketika David, Tedi, Zidan, dan Ruli tengah bermain sepakbola di sebuah jalan sepi di sekitar Pasar Banjar sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (21/3/2015) malam. Setelah selesai bermain bola, keempat anak tersebut merasakan haus, kemudian ia melihat ada sebuah kulkas yang berisi minuman segar berada di depan sebuah kios milik Heri.
Karena anak-anak itu merasa haus, lalu David mengambil sebotol air mineral, sebelum diminum, sepertinya Heri sang pemilik kulkas tersebut sudah mengintainya hingga berhasil menangkap David dengan Tedi, sementara Ruli dan Zidan berhasil lari.
David dan Tedi pun tak pelak menjadi bulan-bulan bogem mentah Heri hingga babak belur, bahkan David diikat dengan menggunakan rantai di sebuah tiang listrik hingga 4 jam, dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB, Minggu (22/3/2015) dini hari.
“Saya menyaksikan sendiri kejadian itu, bagaimana ia mengikat David dan memukulinya,”Kata Kris saat ditemui Minggu (22/3/2015) malam.
Kris menambahkan, pelaku tidak hanya memukuli dan merantai David, namun ia juga menantang Ustad Muhtar selaku orang tua dari Tedi.
“Sana bilangin sama orang tua kamu yang ustad itu, saya tidak takut,”kata Kris meniru ucapan yang dilontarkan Heri.
David berhasil dilepaskan dari ikatan rantai sekitar pukul 03.05 WIB oleh orang tuanya dengan dibantu sejumlah warga.
Mengetahui hal ini, warga pun mengaku sangat berang dengan kelakuan Heri yang sudah diluar batas kewajaran. Bahkan, warga pun menuntut Heri dihukum seberat-beratnya.
“Kalau memang anak tersebut mencuri air mineral sebotol, cobalah ditegur dulu dan dinasihati yang baik, namun ini sudah sangat keterlaluan, warga pun sangat tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Heri,”ucap Apep Saepudin (52) selaku Tokoh Masyarakat Jadimulya.
Wargapun berencana melaporkan perbuatan Heri tersebut kepihak kepolisian dengan tuduhan penganiayaan.***Hermanto
Bagaimana Tanggapan Anda ?
Desain kemasan online gratis Coba Sekarang