Gapura Kota Banjar ,- Nasib malang menimpa Aji (16), seorang remaja warga Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, ia babak belur menjadi bulan bulanan dua pemuda gara-gara Aji saat mengendarai sepeda motornya menyalip sepeda motor yang dikendarai kedua pemuda tersebut yang tiba-tiba datang mengejar dibelakang motor Aji.
“Saya juga kaget tidak jelas persoalannya, tiba-tiba saya dipukulin, padahal awalnya saya lagi boncengan sama pacar saya jalannya juga biasa tidak ngebut”. Kata Aji saat memberikan keterangan.
Peristiwa berawal ketika Kamis 27 Nopember 2014 malam lalu, sekitar pukul 21.00 WIB, Aji mengaku sedang membonceng Desi pacarnya saat itu kebetulan melintas di Jalan Gerilya Pamongkoran.
“Tidak jauh dari kantor Kejaksaan Banjar, saya menyalip dua sepeda motor yang sedang melaju pelan, namun, entah apa sebabnya tiba-tiba kedua motor itu mengejar saya, padahal saya menyalip mereka biasa-biasa saja, saya juga tidak ngebut,” Ungkapnya.
Aji menambahkan, Beberapa ratus meter setelah motor yang dikendarainya melaju menyusul kedua motor tersebut, tiba-tiba kedua motor itu memepetnya hingga Aji terpaksa menepi.
” Saya dipepet ama motor yang satunya hingga menepi kepinggir, kemudian mtor yang satunya lagi datang menyusulnya, saat itu mereka ada tiga orang,” Paparnya.
Ketiga orang pemuda tersebut belakangan diketahui bernama Aldi, Bobi dan Ages, saat itu langsung memaki-maki Aji dengan nada-nada kasar.
“Saya sempat bertanya apa masalahnya, apa salah saya. Tapi mereka malah menonjok muka saya,” Tutur Aji.
Dikeroyok oleh tiga orang, tentu saja saja membuat Aji kewalahan. Bak bik buk, beberapa pukulan mendarat di tubuh Aji.
Desi yang menyaksikan kekasihnya dihajar tanpa alasan yang jelas, hanya bisa menjerit-jerit. Beruntung jeritannya itu didengar sejumlah warga Pamongkoran, hingga wargapun berdatangan untuk melerai, apalagi sebagian warga didaerah sekitar banyak yang mengenali Desi.
Pengeroyokan pun berhasil dilerai, warga mencurigai ketiga remaja itu dalam keadaan mabuk karena mulutnya bau alkohol.
Wargapun mencoba mengamankan ketiga pemuda tersebut, namun salah satunya yaitu Aldi berhasil kabur., sementara Bobi dan Ages diserahkan warga kepada petugas kepolisian Sektor Banjar.
“Kami langsung mengusut kasus ini, ternyata memang kasus ini dipicu oleh ketiga pelaku yang mabuk,” kata Kapolsek Banjar, Kompol Suwignyo, saat dikonfirmasi Jumat (28/11/2014).
Kedua pelaku kini diamankan berikut kendaraannya, Namun Aji sang korban masih bersedia memaafkan perbuatan para pemuda yang mengeroyoknya tersebut, sehingga masalah ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
“Kami juga sudah melakukan pemeriksaan intensif karena ada kekhawatiran para pelaku ini merupakan anggota geng motor, tapi sejauh ini tidak terbukti. Karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan, para pelaku hanya dikenakan wajib lapor,” kata Suwignyo.***Hermanto