HUKUM KRIMINAL

Tidak Aman, Dalam Setahun SDN 4 Pataruman 10 Kali Dibobol Maling

IMG01245-20140929-1018

Gapura Kota Banjar,-  Seperti telah menjadi langganan incaran maling,  aksi pencurian kembali terulang dan terjadi menimpa  SD Negeri 4 Pataruman Kota Banjar, Jawa Barat, akibatnya pihak  sekolah menderita kerugian hingga jutaan rupiah.

Peristiwa pencurian yang sering terjadi di SDN 4 Pataruman ini terjadi pada Senin (29/9/2014), pertama kalinya diketahui oleh  Eli Yuli (44), salah seorang guru di SD tersebut.

Eli mengaku kaget , saat hendak  memasuki ruangan TU pada pagi hari , karena mendapati pintu belakang ruangan itu dalam keadaan terbuka dan rusak. Selain itu dia juga melihat ruangan sudah dalam keadaan berantakan.

“Saya kaget dan langsung memberitahu Pak  Tatang  Ketua RW disini, baru bersama  bersama pak Tatang saya berani memeriksa ruangan, dan ternyata sejumlah peralatan yang ada di ruangan TU itu telah hilang”. Ungkap Eli saat dimintai keterangan, Senin (29/9/2014).

Menurut Eli, Barang-barang yang hilang diantaranya printer, komputer dan peralatan kerja lainnya. “Itu aja peralatan kegiatan tata usaha terutama perankat Komputer berikut printer serta alat-alat lainnya”. ucapnya.

Sementara itu Eet Sumiati (49) seorang guru lainnya, mengaku prihatin dengan kasus pencurian ini, pasalnya kejadian pencurian di sekolahnya seringkali terjadi. Menurutnya kejadian pencurian sudah 10 kali terjadi hanya dalam waktu satu tahun terakhir, namun belum ada satu pun yang terungkap.

“Kejadian pencurian disini kurang lebih sudah sepuluh kali terjadi, namun belum ada yang bisa terungkap,”ucap Eet.

Eet berharap,  pihak aparat keamanan segera dapat menangkapnya, serta sudah seharusnya disetiap sekolah itu ada penjaganya.

Tatang (48) ketua RW setempat mengatakan bahwa pencuri masuk dengan cara mendobrak pintu belakang ruangan TU, karena pintu ruangan itu menggunakan kunci slot, maka dengan mudah sang pencuri untuk mendobraknya.

“Pencuri diduga lebih dari dua orang, mereka masuk dengan cara melompat dari benteng belakang, dan mendobrak pintu belakang ruangan hingga rusak,”katanya.

Tatang manambahkan, bahwa dirinya bersama warga sekitar akan menggalakkan kembali kegiatan ronda, “Insya alloh kami akan kembali meningkatkan kegiatan ronda malam bersama warga sekitarnya”. Imbuhnya.

Sementara Kasus pencurian tersebut kini ditangani oleh polsek Pataruman kota Banjar.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *