OLAHRAGA PARIWISATA BUDAYA

Jenggala Mudtrek Lintas Alam 2017 Sukses Beri Tantangan Para Pesertanya

 

Gapura Garut  ,- Ratusan peserta suka cita mengikuti gelaran acara Amazing Garut Jenggala Mudtrek Lintas Alam Halang Rintang yang digelar dikawasan Atboretum Situ Cibeureum Kecmatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat,  Sabtu (26/8/2017).

Acara yang dihelar  Perhimpunan Penjelajah Alam (Jenggala) Garut masih dalam rangkaian HUT RI ke 72 merupakan kegiatan pertama yang digelar dialam bebas dengan melibatkan keluarga dari berbagai kalangan dari Garut dan luar Kabupaten.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut Kuswendi kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat inovatif karena baru pertama kali di adakan di kabupaten garut.

“Ini sangat luar biasa dimana para peserta dibawa berjalan, atau lari di lintasan bukit Situ Cibereum yang sangat asri di samping itu juga peserta dapat menghirup udara segar pegunungan dengan rileks dan penuh keceriaan,”Kata Kuswendi disela-sela acara berlangsung.

Sementara itu Dikdik Hendrajaya Ketua Pelaksana Amazing Garut Jenggala Mudtrek dalam laporanya menyampaikan kegiatan tersebut selain memeriahkan HUT RI ke 72 juga dalam rangka meningkatkan promosi Destinasi Parawisata di Kabupaten Garut.

“Kabupaten Garut memiliki daerah wisata yang menakjubkan indah di pandang mata. Sejauh ini  objek – objek  wisata yang tersebar mulai dari daerah selatan Dikhingga destinasi wsiata lainya termasuk kawasan Situ Cibereum belum banyak tersosialisasikan dengan maksimal,”ungkapnya.

Dikdik menambahkan Garut memiliki panjang pantai 84 Km dikawasan pesisir selatan Garut serta sejumlah objek wisata dikawasan Garut yang terkenal baru potensi wisata air panas sementara objek lainnya masih butuh pengenalan dengan berbagai event yang menarik dan inovatif.

Terkait jumlah peserta Jenggala Mudtrek lanjut Did dik turut serta mendaftar sekitar  33 regu yang terdiri dari perwakilan SKPD, Pemkab Garut, Perwakilan Sekolah Menengah  dan  masyaràkat umum lainnya baik dari Garut maupun peserta dari kota-kota lainnya.

“Olah raga ini memang merupakan  olah raga yang memadukan olah raga alam bebas dan cinta lingkungan di alam bebas dan termasuk baru pertama kali digelar di Kabupaten Garut,”Ujar Dikdik.

Dik dik menambahkan panitia memfloting  rute yang harus di jelajahi cukup  exstrim yang dibagi dalam empat lintasan mulai dari jalan kaki, jelajah gunung, merayap dan menaiki jaring laba – laba serta seluncuran dengan jarak tempuh sepanang 5 Km dengan  waktu tempuh rata-rata 3.5 jam.***JMB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *