OLAHRAGA

Para Pemilik Klub Sepakbola Tanah Air Segera Gelar Silaturahmi Nasional

H. A. Herdiat, manager PSGS Ciamis, foto Istimewa
H. A. Herdiat, manager PSGS Ciamis, foto Istimewa

Gapura Garut ,- Prihatin dengan mati surinya kondisi persepakbolaan tanah air yang sudah hampir satu tahun ini tidak menggelar kompetisi, para pemilik klub akan segera menggelar silaturahmi nasional sepakbola.

Dalam silaturahmi nasional sepakbola tersebut, selain akan menolak seluruh kompetisi, juga akan mewacanakan menuntut mundur Menpora dan menggelar Munas Luar biasa untuk mengganti Ketua umum PSSI.

Salah satu klub yang menggagas silaturahmi nasional tersebut adalah Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC), Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

“Dalam silaturahmi nasional nanti para pemilik klub akan menentukan masa depan sepakbola tanah air, rencananya 58 lebih klub Divisi Utama dan Liga Super akan turut serta dalam silaturahmi nasional ini”, Kata H. A. Herdiat, Manager PSGC Ciamis belum lama ini.

Menurutnya, selain mewacanakan untuk menolak semua kompetisi yang dibuat pemerintah dan PSSI, para pemilik klub juga berencana menuntut mundur Menpora dan mengganti Ketua umum PSSI melalui jalur Munas Luar Biasa.

“Nantinya akan upaya-upaya taktis jika Menpora dan Ketua Umum PSSI tetap tidak melakukan islah”, Ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut Ahdiat, para pemilik klub di daerah melihat permasalahan sepak bola tanah air berkutat diantara Menpora dan PSSI.

“Seharusnya kedua lembaga ini segera duduk bersama untuk menghasilkan solusi agar kompetisi kembali berjalan dan persepakbolaan tanah air kembali bergairah tidak seperti saat ini”, Paparnya.

Ahdiat menambahkan Vakumnya persepakbolaan tanah air , tidak hanya para pemain, pelatih serta official saja yang dirugikan akan tetapi ini dikhawatirkan akan memutus generasi emas pesepakbola Indonesia.

“Dalam agenda kami, rencananya silaturahmi nasional pemilik klub dan pemain akan digelar mulai 24 februari 2016 mendatang”, Ucapnya.

Sementara itu mengamini rencana para pemilik klub sepakbola tanah air tersebut, pengurus Pusat Balad Galuh yang merupakan suporter panatik PSGC mengancam akan melakukan aksi besar-basaran dengan mendatangi kantor Menpora dan PSSI jika tetap saja tidak penyelesaian dalam konflik antara PSSI dengan Menpora.

“Kami akan terus menggalang kekutan lintas suporter sepakbola Indonesia untuk mendatangi kantor Menpora dan PSSI ke jakarta”, Tegas Gozin Ketua DPP Balad Galuh saat ditemui baru-baru ini.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *