GEMSTONE

Batu Akik Kawasen Asli Ciamis Mulai Menggeliat di Bursa Kolektor Batu

ciamis_dedi_high stone class contest-3 006_0001

Gapura Ciamis ,- Puluhan pengrajin batu akik asli Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera mengikuti gelar pameran batu akik yang dipusatkan di kompels gedung Olahraga Universutas Galuh Cimais, Jawa Barat mulai Kamis (9/4/2015) hingga akhir pekan nanti.

Berbagai jenis batu akik unggulan hadir meramaikan pameran batu tersebut, namun ada yang berbeda dari pamaran ini karena jenis batu akik Kawasen yang merupakan batu asli Ciamis terlihat lebih mencorong dan mendominasi disejumlah stand pemaran.

Batu Akik Kawasen dengan motif pocong dan kuntilanak banyak diminai para pengunjung pameran meski harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk mendapatkan koleksi batu akik tatar galuh tersebut.

Sedikitnya sebanyak 24 pengrajin batu akik asal dari tiga provinsi berhasil menampilkan koleksinya dengan beraneka macam wara dan jenis batu akik yang mereka peroleh dari berbagai pelosok tanah air.

Terlihat Batu Akik asal Aceh dan kalimantan juga menjadi bagian pameran dari para pengrajin yang berasal dari pulau Sumatra.

“banyak memang koleksi teman-teman bagus-bagus, namun untuk kami dari Ciamis memiliki batu asli Ciamia yaitu Akik Kawasen yang duperoleh dari sungai keramat Kawasen di Kecamatan Banjarsari”. Kata Yunda salah seorang pengrajin dan kolektor batu akik Ciamis.

Menurutnya, sejauh ini batu akik Kawasen mulai digemari dan diburu para pecinta batu dari berbagai daerah, sementara untuk harganya tergantung motif serta pesanan para peminat itu sendiri.

“Kalau harga relatif tergantung pada motif dan ukuran yang dipesan oleh para peminat mulau ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah”. Ungkapnya.

Selain jenis kawasen, Kabupaten Ciamis juga terkenal dengan batu batu akik jenis blue sky yang berasal dari Kabupaten Pangandaran yang tidak kalah menarik menjadi buruan para kolektor dan penggemar batu.

“Dari Pangandaran kita memiliki Blue Sky juga banyak peminatnya sementara untuk batu akik Kawasen sendiri pernah berprestasi memenangi kontes batu dengan menjadi juara nasional untuk jenis motif pancawarna pada event batu di Jakarta belum lama ini”. Tegasnya.

Sementara itu, menurut kolektor batu kuno asal Ciamis Abah Dismon, dirinya memiliki sebentuk cincin bermata batu yang diperoleh dari almarhum ayahnya yang telah berusia puluhan tahun.

“Saya punya koleksi batu asal birma super, dengan jenis selon hatganya lumayan tinggi bisa puluhan juta rupiah, dulu juga pernah ada seorang kolektor asal Jakarta sempat menarwarnya namun belum saya berikan karena harganya belum cocok dengan hati saya”, Ungap Abah Desmon

Menurutnya jenis batu birma (permata) memiliki keistimewaan dari serat dan mapu berubah warna. Abah Desmon juga mengakui selain memiliki jenisi-jenis batu kuno, Ia juga mengoleksi batu akik asli Ciamis jenis Pandan, wulung (jenis black oval dan berbagai jenis batu akik lainnya.

“kalau koleksi mah cukup banyak, terutama batu asli Ciamis”, ucapnya.

Para pengrajin batu akik Ciamis berharap pihaknya Pemerintah Kabupaten Ciamis peduli dengan keberadaan para pengrajin batu Ciamis agar terus mampu berkreasi dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Ciamis ditatara regional dan Nasional bakan Internasional.

“Intinya kami juga berharap pemerintah menunjukan kepeduliannya kepada para pengrajin agar kesinambungan usahanya terus berlangsung misalnya dengan memberikan bantuan berupa alat-alat (mesin) untuk produksi dan kebuthan kelengkapan lainnya”. Tandasnya.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *