GEMSTONE

Demam Batu Akik Juga Melanda Anak-anak SD di Kota Banjar

Sejumlah anak SD di banjar sering Nongkron ditempat batu saat pulang sekolah atau jam Istirahat, foto Hermanto
Sejumlah anak SD di banjar sering Nongkron ditempat batu saat pulang sekolah atau jam Istirahat, foto Hermanto

Gapura Gemstone ,- Demam batu Akik yang kini sedang membuming, bukan saja dialami oleh para remaja dan pria dewasa. Melainkan demam batu Akik itu kini sudah merambah ke kalangan anak kecil yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD).

Seperti yang terlihat di tempat batu Akik Onom Gemstone, di jalan Parunglesang no 34 Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.  Pelajar SD ini terlihat bersama para remaja atau pria dewasa lainnya, menghampiri bongkahan-bongkahan bahan batu akik yang sudah dipotong-potong didalam baskom yang berisi air.

Ia adalah Ruli Ardiansyah (9) seorang siswa SD yang baru duduk di kelas 3 disalahsatu Sekolah Dasar di Kota Banjar. Aktivitasnya itu dilakukan sepulang sekolah, menurutnya Ruli sudah lumayan banyak mengoleksi berbagai batu Akik seperti pancawarna, badar besi, kecubung, dan lain-lain.

“Sekarang batunya gak dibawa, takut dimarahi guru,”Katanya dengan nada polos, Selasa (24/2/2015)

Selain melihat bongkahan-bongkahan bahan batu akik, ia pun tidak canggung menyorot batu-batu akik dengan lampu center milik pedagang, dan seolah-olah ia ingin memastikan kualitas batu layaknya orang dewasa.

Hal yang sama diucapkan Egi (11), dirinya mengatakan bahwa ia menyukai batu akik karena warna-warninya. Menurutnya hal tersebut membuat dirinya frest dan segar jika memandang batu akik yang bening serta mengkilap.

“Saya mah seneng yang bening-bening batunya, apalagi warnanya indah-indah,”ucapnya.

Ia pun mengakui bahwa dirinya telah banyak mengoleksi jenis batu akik di rumahnya.

Koswara (37) pemilik Onom Gemstone mengatakan, bahwa batu Akik telah merambah ke semua kalangan. Fenomena batu Akik ini cukup menarik, mengingat selama ini batu Akik adalah sebuah perhiasan murah yang dijual di emperan toko. Namun kini batu akik telah mempunyai penggemar yang sangat luar biasa dan mulai melihat dari segi estetika.

“siapa saja sah-sah saja memiliki batu Akik, termasuk siswa SD sekalipun,”ujar Koswara.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *