GAPURANA SENI HIBURAN

Sukses Ulang Aktor Garut di FFB 2014, Epy Kusnandar Selalu Hormat Pada Sejarah

Epy Kusnandar sang Aktor Terpuji FFB 2014. Sinetron “Manusia Kardus” yang diperaninya, masih berpeluang berebut Piala Vidia di FFI 2014 mendatang. (Foto Istimewa)
Epy Kusnandar sang Aktor Terpuji FFB 2014. Sinetron “Manusia Kardus” yang diperaninya, masih berpeluang berebut Piala Vidia di FFI 2014 mendatang.
(Foto Istimewa)

 

Sukses Ulang Aktor Garut di FFB 2014 (Bagian 2)

Oleh Yoyo Dasriyo

SIAPA orangnya yang mau dikejar mimpi? Perlawanan panjang untuk melibas kegarangan hidup di Jakarta, membuat Epy Kusnandar mampu berpeluk mimpi. Itupun setelah bergulat mendalami keilmuan di IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Babak baru dalam kehidupan profesinya mulai bersinar. Ambisi merebut sukses di ladang seni peran pun terkembang, dengan peluang berperan penting dalam sinetron komedi “Kejar Kusnadi” (2005), dan “Suami-Suami Takut Isteri”.

Di balik sinetron tayangan televis, sebaris judul film nasional berderet diperani Epy dengan peranan berjenjang. Tanpa harus berperan utama, Epy hadir di film “Petualangan Sherina” (2000), “Maskot” (2006), lalu tahun 2007 tampil di film “I Love You, Om”, “Kamulah Satu-Satunya” dan “Get Married”. Selepas “The Tarix Jabrix”, “Faces of Fear”, “Tri Mas Getir”, dan “Si Jago Merah” (2008), akting Epy mewarnai film “Romeo Juliet”, “Paku Kuntilanak” dan “Kabayan Jadi Milyuner” (2010).

Di tengah laju karier filmnya yang mengalir deras itu, kejutan kabar terumbar menghentak kancah keartisan sinetron dan perfilman negeri ini. Evy Kusnandar terkabar harus bergelut melawan maut, karena derita tumor otak yang sekian lama dideritanya. Diagnosa dokter yang menanganinya memvonis, aktor watak berdarah Garut ini hanya berumur 4 bulan lagi…! Namun, umur manusia misteri kehidupan. Rahasia milik Allah. Terbukti, pamor Epy Kusnandar kian berkilau.

Bahkan di film “Kabayan Jadi Milyuner”, Epy tampil garang! Akor ini berperan meyakinkan, sebagai tokoh pimpinan pengunjuk rasa. Saat kabar vonis dokter itu berlalu, justru Evy Kunandar terpilih sebagai Aktor Pembantu Utama Terbaik penerima Piala Vidia (sinetron “Maaf Lebaran Ini”) di pentas FFI (Fesival Film Indonesia) 2012. Karier filmnya pun melaju ke lakon “I Love You Masbro”, lalu tahun 2013 daftar filmnya memanjang, “Operation Wedding”, “9 Summers 10 Autumns”, “Bangun Lagi Dong, Lupus”, dan “Slank Nggak Ada Matinya”.

Jam terbang Epy Kunandar kian membumbung. Sejumlah film yang diperaninya tahun 2014 ini, tercatat seperti “Killers”, “The Raid 2 – Berandal”, “Kamar 207”, “Mengejar Malam Pertama”, serta “Aku, Kau & KUA”. Kecintaan ke kampung halamannya di Garut, pernah dibuktikan dengan kesibukan membuat sinetron “The Adventures of Superman”, yang melibatkan sejumlah pemain daerah. Tak hanya itu, Epy memang selalu berusaha hormat pada sejarah.

Pernah suatu sore di lobby hotel “Augusta” Cipanas Garut, Epy Kusnandar bergegas memburu saya. Tak perduli di depan aktor senior Eeng Saptahadi, Lola Amaria dan sejumlah artis lainnya, tanpa sungkan Epy seketika merunduk penuh hormat. Belum sempat saya menyapa, sang aktor ini menyambar dan mencium tangan saya… ”Mas Eeng, ini guru saya di Garut!” ungkap Epy tanpa beban. Eeng Saptahadi dan artis lainnya mengangkat jempol.

Mereka bangga dengan sikap hormat Epy pada sejarah. Tentu saja, gaya luwes sang mantan aktor Teater “Bayu” Garut ini, selayaknya jadi cermin bening bagi artis lainnya dari daerah, yang menuai sukses di Jakarta. Memang sukses Epy Kusnandar jadi pemanjang riwayat kejayaan aktor Asgar. Namun, historis Garut sebagai kota kedua di Jawa Barat setelah Sukabumi – sebagai tujuan lokasi syuting film, belakangan ini masih terpanggang kemarau panjang.

Selepas Festival Film Bandung 2014, insan perfilman nasional bersiap untuk menjemput Festival Film Indonesia (FFI) 2014, yang biasa digelar jelang tutup tahun. Arena bergengsi tinggi penganugerahan Piala Citra dan Piala Vidia itu, masih membuka peluang bagi kejayaan Epy Kusnandar. Dari sinetron “Manusia Kardus” yang memenangi gelar terpuji di FFB 2014, peluangnya meraih Piala Vidia pantas diperhitungkan Kali ini, dalam kapasitas pemeran utama pria ***

(Selesai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *